Mengapa kita perlu tes penuaan

Terutama untuk menguji dan meningkatkan keandalan, stabilitas dan keselamatan produk, melakukan pengujian penuaan pada produk telah menjadi bagian penting dalam proses produksi produk tersebut.Yang disebut "penuaan" mengacu pada simulasi kondisi keras suhu tinggi untuk melakukan uji penuh beban jangka panjang pada produk (juga dikenal sebagai uji burn-in atau uji burn-in), untuk mensimulasikan kondisi keras yang mungkin terjadi selama penggunaan yang sebenarnya untuk memverifikasi kinerja produk.

Beban palsu yang digunakan dalam peralatan uji penuaan tradisional sebagian besar adalah resistor bertenaga tinggi, yang merupakan generasi pertama peralatan penuaan.karena berbagai macam dan spesifikasi produk catu daya, pabrik pasokan listrik yang sama sering memiliki banyak model, dan spesifikasi output dari setiap model tidak sama. impedansi dan daya dari beban dummy yang diperlukan juga berbeda.kelemahan dari peralatan penuaan tipe resistensi tradisional telah menjadi semakin menonjol, terutama terwujud sebagai berikut:

1,Nilai resistansi dari resistor tetap, dan ada beberapa spesifikasi yang tersedia.

2Spesifikasi catu daya bervariasi, dan resistor tidak dapat disesuaikan dengan tepat dengan arus yang tepat yang diperlukan untuk penuaan.

3Kesalahan resistensi besar, dan cenderung menyimpang setelah kenaikan suhu, sehingga tidak mungkin untuk memastikan 100% beban penuaan produk.

4. Mengatur ukuran beban membutuhkan perhitungan pertama. Memilih resistensi beban hanya dapat memperoleh nilai arus perkiraan.

5Proses penuaan tidak dapat dipantau secara otomatis dan membutuhkan pemeriksaan manual satu per satu, yang tidak efisien dan rentan terhadap kelalaian.

6Parameter proses penuaan tidak dapat dicatat, yang tidak nyaman untuk manajemen pelacakan kualitas.

7Tidak mungkin untuk menghasilkan laporan penuaan, yang tidak nyaman untuk analisis dan evaluasi kualitas produk.